Fitting Pipa Berulir SS SW S30408 ​​9000LB Ditempa

Fitting pipa bertekanan tinggi stainless steel weldolet sockolet threadolet

Weldolet adalah konektor cabang yang paling umum.Ujungnya dibuat menjadi alur, yang dihubungkan dengan pengelasan butt pipa lurus, sehingga dianggap sebagai fitting pipa yang dilas pantat.Desain meja tabung cabang las-butt meminimalkan konsentrasi tegangan dan memberikan penguatan secara keseluruhan.Ada tiga nilai tekanan untuk STD, XS dan Sch160 untuk penyangga pipa pengelasan butt.
Basis Sockolet sama dengan cabang pengelasan pantat, tetapi koneksi cabangnya menggunakan pengelasan soket.Stasiun pipa penyangga soket memiliki dua tingkat tekanan: 3000 # dan 6000 #.
Basis Thredolet sama dengan cabang pengelasan pantat, tetapi koneksi cabangnya disekrup dan tidak memerlukan pengelasan.Dukungan pipa berulir memiliki dua tingkat tekanan: 3000 # dan 6000 #.
Latrolet digunakan untuk percabangan 45 °.Sambungan dengan pipa cabang dapat mengadopsi pengelasan pantat, pengelasan soket, dan sambungan sekrup.
Elbolet digunakan untuk menyediakan koneksi cabang pada siku berjari-jari panjang atau siku berjari-jari pendek.Sambungan dengan pipa cabang dapat mengadopsi pengelasan pantat, pengelasan soket, dan sambungan sekrup.
Nipolet sering digunakan untuk pemasangan valve dan knalpot.Ada dua tingkat ketebalan XS dan XXS, panjangnya dari 3,1 / 2 inci hingga 6,1 / 2 inci, ujungnya adalah soket atau ulir eksternal.
Sweepolet diberi kontur dan diperkuat secara keseluruhan.Itu terhubung ke pipa cabang dengan pengelasan pantat, dan sering digunakan dalam pipa bertekanan rendah.

Prosedur Inspeksi dan Uji
1.100% PMI, Uji Analisis Spektro Kimia untuk Bahan Baku
2. Dimensi 100% & Pemeriksaan Visual
3. Uji Sifat Mekanik Meliputi Uji Ketegangan, Uji Flaring (Untuk tabung / pipa Seamless) / Uji Flange (Untuk Pipa & Tabung Dilas), Uji Kekerasan, Uji Perataan Terbalik
4. Uji Hidrostatis 100% atau Uji NON-DESTRUKTIF 100% (ET atau UT)
5. Uji Radiografi untuk Pipa Dilas (harus sesuai dengan spesifikasi, atau harus seperti yang disepakati antara pembeli dan vendor)
6. Uji Ketelitian (opsional)
7. Uji Kekasaran (opsional)
8. Uji Korosi Intergranular (opsional)
9. Tes Dampak (opsional)
10. Penentuan Ukuran Butir (opsional)
CATATAN: SEMUA HASIL PENGUJIAN DAN INSPEKSI PERLU DITAMPILKAN DALAM LAPORAN SESUAI STANDAR DAN SPESIFIKASI.